Thursday, April 24, 2025

Email id: support@kenresearch.com, Contact Us : +91-9871552944

Home Automotive, Transportation and Warehousing Pasar Industri Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) di Indonesia telah berkembang secara...

Pasar Industri Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) di Indonesia telah berkembang secara signifikan berkat perluasan sektor perikanan dengan Fasilitas Penyimpanan Berpendingin (Cold Storage) menyumbang lebih dari 65,1% Industri pada tahun 2021: Ken Research

Berita Indonesia

Perubahan gaya hidup dan urbanisasi, berkembangnya sektor perikanan, perluasan fasilitas penyimpanan berpendingin (cold storage) yang ada dan meningkatnya konsumsi daging dalam negeri telah menyebabkan tumbuhnya Pasar Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) di Indonesia.

Tinjauan Pasar Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) di Indonesia: Pasar Cold Chain di Indonesia saat ini sedang dalam tahap pertumbuhan dan sangat terfragmentasi dan merupakan rumah bagi lebih dari 100 pemain cold transportation & storage. Pasar didorong oleh pertumbuhan urbanisasi, menambah permintaan untuk mengkonsumsi produk makanan cepat saji beku seiring dengan meningkatnya konsumsi daging dan makanan laut. Meningkatnya kebutuhan konsumen dan meningkatnya urbanisasi telah meningkatkan prospek pasar dan industri secara keseluruhan tumbuh secara substansial.

Pertumbuhan Pasar Cold Chain di Indonesia: Pasar Cold Chain di Indonesia mengalami lompatan dari tingkat pertumbuhan dari 10% pada tahun 2017 menjadi tingkat pertumbuhan 14,1% pada tahun 2021 karena meningkatnya kebutuhan konsumsi masyarakat. Karena meningkatnya permintaan produk yang mudah rusak, pasar cold chain di Indonesia tumbuh secara signifikan. Pasar perdagangan elektronis (e-commerce) di Indonesia telah berkembang sebagai hasil dari peningkatan akses ke gerbang pembayaran yang aman dan perbaikan bertahap dalam sistem pengiriman, di sisi lain.

Tantangan yang Dihadapi Pasar Cold Chain di Indonesia: Karena kurangnya infrastruktur pendukung yang tersedia di Indonesia, industri Cold Storage Indonesia hanya tumbuh sedikit selama tiga tahun terakhir. Mungkin ada beberapa masalah dengan pengiriman dalam logistik cold chain, mulai dari produk yang rusak atau produk yang terpapar hingga suhu yang tidak semestinya di dalam trailer. Paparan yang terlalu lama terhadap suhu luar yang hangat selama bongkar muat adalah masalah umum yang dapat menurunkan suhu makanan, obat-obatan, dan barang lainnya yang bergantung pada suhu. Asosiasi Logistik Indonesia memperkirakan dampak kenaikan harga BBM akan tinggi. Biaya pemindahan barang kemungkinan akan meningkat sekitar 30 persen.

Indonesian Cold Chain Market

Dampak Kemajuan Teknologi pada Pasar Cold Chain di Indonesia: Cold storage di Indonesia memanfaatkan kemajuan teknologi untuk bergerak menuju sumber energi yang berkelanjutan. Cold Transportation juga mencoba bergerak ke arah penggunaan teknologi yang lebih baik untuk menghindari gangguan dalam rantai pasokan. Standar industri adalah menyediakan klien dengan unit pelacakan untuk memeriksa suhu di dalam kendaraan. Karena variabel termasuk ukuran konsinyasi, merek perusahaan, kisaran suhu, dan kemajuan teknologi lebih lanjut, perusahaan cold storage membebankan harga yang bervariasi kepada pelanggan mereka per palet per hari.

Para Analis di Ken Research dalam publikasi terbaru mereka Tinjauan dan Prospek Pasar Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) Indonesia sampai tahun 2026F – Didorong oleh Meningkatnya Industri Perikanan & Kenyamanan Konsumsi Makanan Karena Pertumbuhan Populasi dan Pembangunan Infrastruktur” oleh Ken Research mengamati bahwa Pasar Cold Chain Indonesia sedang dalam fase pertumbuhan. Perubahan gaya hidup dan urbanisasi, pertumbuhan sektor perikanan, perluasan cold storage yang ada dan peningkatan konsumsi daging dalam negeri adalah beberapa faktor yang akan berkontribusi pada pertumbuhan Pasar Cold Chain Indonesia selama periode 2021-2026F. Pasar Cold Chain Indonesia diperkirakan akan tumbuh pada CAGR 12,9% untuk periode perkiraan di atas.

Segmentasi Utama yang dicakup Pada Laporan

Pasar Rantai Pasok Berpendingin di Indonesia:

Menurut Fasilitas Penyimpanan dan Transportasi Berpendingin

Menurut Kepemilikan

  • Kepemilikan Sendiri
  • Perusahaan Logistik Pihak Ketiga

Menurut Para Pengguna Akhir

  • Daging dan Ikan Laut
  • Produk Vaksin dan Farmasi
  • Makanan Beku Olahan
  • Produk Susu
  • Buah, Sayur, dan Lainnya

Pasar Fasilitas Penyimpanan Berpendingin di Indonesia:

Menurut Proses Otomasi

  • Palet terotomasi
  • Palet tak terotomasi
  • Menurut Jenis Tingkatan Temperatur
  • Ambien
  • Beku
  • Pendingin

Menurut Para Pengguna Akhir

  • Daging dan Ikan Laut
  • Produk Vaksin dan Farmasi
  • Makanan Beku Olahan
  • Produk Susu
  • Buah, Sayur, dan Lainny

Menurut Daerah

  • Jakarta
  • Medan
  • Bekasi
  • Lainya

Pasar Tranportasi Berpendingin di Indonesia:

Menurut Jenis Truk dan Kontainer Berpendingin

  • Kendaraan Van/Truk Berpendingin
  • Kontainer Kargo Berpendingin – ukuran 20 Kaki
  • Kontainer Kargo Berpendingin – ukuran 40 Kaki

Menurut Moda Transportasi

  • Darat
  • Laut
  • Udara

Menurut Lokasi Pengiriman

  • Internasional
  • Domestik

Menurut Pengiriman Daerah Sekitar teredekat

  • Dalam Kota
  • Antar Kota
  • Menurut Para Pengguna Akhir
  • Daging dan Ikan Laut
  • Produk Vaksin dan Farmasi
  • Makanan Beku Olahan
  • Produk Susu
  • Buah, Sayur, dan Lainnya

Narasumber Utama

  • Perusahaan Fasilitas Penyimpanan Berpendingin (Cold Storage)
  • Perusahaan Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain)
  • Perusahaan Transportasi Berpendingin (Cold Transportation)
  • Perusahaan Captive Fasilitas Penyimpanan Berpendingin (Cold Storage)
  • Perusahaan Captive Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain)
  • Perusahaan Logistik
  • Perusahaan Non-captive
  • Asosiasi Rantai Dingin (Cold Chain)
  • Asosiasi Logistik
  • Perusahaan Ekuitas Swasta (Private Equity)
  • Kapitalis Ventura (Venture Capital)

Periode Waktu yang Tercatat dalam Laporan:

  • Periode Waktu secara Historis: 2016-2021
  • Periode Waktu Pada Tahun Dasar: 2021
  • Periode Waktu Proyeksi dan Perkiraan: 2021– 2026F

Perusahaan yang Dicakup pada Laporan:

  • Kiat Ananda Cold Storage, PT
  • Enseval Putra Megatrading Tbk, PT
  • GAC Samudera Cold Chain Logistics Services
  • Mgm Bosco Logistics, PT
  • Sukanda Djaya, PT
  • Mega Internasional Sejahtera, PT
  • Dua Putera Perkasa Pratama
  • Winson Cold Storage
  • Savina Cold Storage
  • PT Perikanan Indonesia
  • Wahana Cold Storage, PT
  • Agung Cold Storage
  • Expravert Nasuba, PT
  • Ruangan Pendingin Indonesia
  • Indomaguro Tunas Unggul
  • PT Halal Logistic Multi Terminal Indonesia
  • Pluit Cold Storage, PT
  • Wira Logitama Saksama
  • United Refrigeration, PT
  • Tunas Perkasa

Topik Utama yang Dicakup dalam Laporan

  • Tinjauan Negara dan Analisis Infrastruktur Indonesia
  • Tinjauan Pasar Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) di Indonesia
  • Ekosistem Pasar Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) di Indonesia
  • Evolusi dan Rantai Nilai Industri Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) Indonesia
  • Ukuran Pasar Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) Indonesia, 2016-2021
  • Segmentasi Pasar Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) Indonesia
  • Tinjauan Pasar Fasilitas Penyimpanan Berpendingin (Cold Storage) di Indonesia
  • Tinjauan Pasar Transportasi Berpendingin (Cold Transport) di Indonesia
  • Analisis Industri Pasar Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) di Indonesia
  • Pendorong Pertumbuhan Utama di Pasar Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) Indonesia
  • Situasi Persaingan di Pasar Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) Indonesia
  • Analisis Pengguna Akhir Pasar Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) Indonesia
  • Analisis SWOT Industri Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) Indonesia
  • Isu dan Tantangan di Industri Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) Indonesia
  • Prospek Masa Depan Industri Rantai Pasok Berpendingin (Cold Chain) Indonesia
  • Prospek Masa Depan Pasar Fasilitas Penyimpanan Berpendingin (Cold Storage) Indonesia
  • Prospek Masa Depan Pasar Transportasi Berpendingin (Cold Transport) Indonesia
  • Peluang Pasar dan Rekomendasi Analis
  • Metodologi Penelitian

Unduh contoh laporan

Hubungi Kami:
Ken Research
Ankur Gupta, Kepala Pemasaran & Komunikasi
Ankur@kenresearch.com
+91-9015378249

RELATED ARTICLES

What Makes Activa 6G Red Colour Stand Out Style and Features Reviewed

The Honda Activa Scooty has been a popular choice in the Indian market for decades, and the new Activa 6G Red Colour has taken...

Construction Materials Market Size & Growth- A Deep Dive into a $4 Trillion Industry

The world around us is undergoing a construction revolution. From towering skyscrapers to sleek modular homes, innovation reigns supreme in the construction and building...

Car Rental Market Share: Understanding the Competitive Landscape

In the fast-paced world of transportation, the car rental market stands as a dynamic and indispensable sector, offering mobility solutions to individuals and businesses...

Most Popular

Navigating the Dynamic Landscape of the Smartphone Industry

The Smartphone industry stands at the forefront of technological innovation, shaping the way individuals communicate, work, and interact with the digital world. From cutting-edge...

US Food Allergen Testing Industry: Trends, Challenges, and Opportunities

The US Food Allergen Testing industry is a critical sector safeguarding public health by ensuring food safety and catering to the growing population with...

The Dynamics of the Coal Mining Market: Growth Drivers and Challenges

Introduction Coal mining serves as a cornerstone in fueling industries, generating electricity, and fostering economic growth worldwide. This article delves into various facets of the...

A Market Research Report on the Cosmeceuticals Industry in India

The Indian beauty landscape is witnessing a fascinating shift. Consumers are no longer just seeking products that enhance appearance; they are actively seeking solutions...