Meningkatnya Agregator Pembiayaan Otomotif: Perusahaan rintisan digital yang inovatif seperti Cermati membentuk kembali proses belanja dan pembiayaan otomotif yang menantang menjadi pengalaman yang cepat dan mudah bagi pelanggan dengan menciptakan ekosistem pembiayaan otomotif di mana pemain khusus menempati berbagai bagian rantai nilai. Di Wilayah Jawa Barat, berbagai produsen kendaraan global besar berinvestasi di kawasan industri serta pabrik pembuatan mobil dan komponen. Oleh karena itu, telah menjadi basis produksi sektor kendaraan Indonesia (termasuk sepeda motor) dan dapat diberi label “Detroit of Indonesia. Perusahaan Pembiayaan Otomotif dan Dealer juga diharapkan dapat meningkatkan opsi pembiayaan dan kontrak sehingga lebih fleksibel untuk mendukung Penjualan sector ritel. .
Perilaku Pembelian Pelanggan: Rasio pengeluaran-pendapatan masyarakat Indonesia cukup tinggi dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya seperti Brunei Darussalam, Filipina dan Singapura. Hal ini meningkatkan kecenderungan pembelian, tingkat daya beli serta konsumsi.
Kendaraan umum: Karena Indonesia memiliki jumlah penduduk yang besar, pemerintah memiliki target untuk meningkatkan pangsa perjalanan angkutan umum menjadi yang terbesar pada segmen kendaraan pada tahun 2030. Angkutan umum sangat membantu dan populer, dan saat ini penggunaan transportasi online seperti Uber dan Grab meningkat.
Kemajuan Digital yang Berkembang: Para perusahaan dealer dapat memastikan bahwa mereka dapat menjangkau pembeli mobil online pertama dengan berinvestasi dalam solusi pemasaran digital yang mencakup keseluruhan proses pemanfaatan seluler, lokasi, dan media sosial. Selain itu, pada tahun 2023, BSP berharap dapat mendigitalkan sebagian besar pembayaran dan mendorong mayoritas penduduk untuk membuka rekening bank. Perusahaan Pembiayaan Otomotif semakin bergerak menuju kemajuan teknologi yang lebih tinggi untuk meningkatkan keuntungan operasional serta pengalaman pelanggan. Misalnya- penggunaan kecerdasan buatan (artificial intelligence AI) semakin meningkat untuk membuat keputusan melakukan pinjaman penting pada waktu yang sama (real time).
Perubahan pada Kerangka Regulasi: Pemerintah Indonesia dan otoritas pengatur keuangan telah menurunkan tingkat uang muka dan tingkat suku bunga untuk membuat pembiayaan menjadi layak. Perusahaan multifinance “sehat” dengan rasio non-performing financing (NPF) <1% diperbolehkan untuk menawarkan 0% uang muka untuk pembelian kendaraan dengan kredit atas persetujuan OJK yang telah meningkatkan permintaan kredi kendaraan di Indonesia.
Analis di Ken Research dalam publikasi terbaru mereka “Prospek Industri Pembiayaan Otomotif di Indonesia hingga tahun 2026 – Didorong oleh pertumbuhan penetrasi digital, karakteristik kepemilikan kendaraan yang berkembang, dan potongan harga oleh Pemerintah di tengah kebijakan kepemilikan dan Pembiayaan Otomotif yang diatur secara sistematis oleh pihak berwenang” oleh Ken Research mengamati bahwa Pasar Pembiayaan Otomotif merupakan pasar yang sedang berkembang di Indonesia, yang sedang dalam tahap pertumbuhan bahkan selama pandemi terjadi. Meningkatnya permintaan untuk mobil, Meningkatnya Agregator Pembiayaan Otomotif, kapasitas pengeluaran belanja konsumen yang tinggi, inisiatif pemerintah dan kemajuan digital yang berkembang seperti Kecerdasan Buatan dan Pembelajaran Mesin, diharapkan berkontribusi pada pertumbuhan pasar selama periode proyeksi perkiraan. Pasar Pembiayaan Otomotif Indonesia diperkirakan akan mengalami tingkat pertumbuhan yang tinggi selama periode perkiraan 2021-2026F.
- Segmen yang Dicakup Pada Laporan
- Pasar Pembiayaan Otomotif Indonesia:
- Menurut Kategori Pemberi Pinjaman (berdasarkan Kredit yang disalurkan), 2021 & 2026F:
- Para Perusahaan Pembiayaan Captive (satu grup dengan Penjual Kendaraan)
- Bank
- Perusahaan Pembiayaan Non-Perbankan (NBFC)
- Berdasarkan Jenis Kendaraan (berdasarkan Kredit yang disalurkan), 2021 & 2026F:
- Kendaraan Roda Dua
- Kendaraan Roda Tiga
- Kendaraan Roda Empat
- Berdasarkan Jenis Kepemilikan (berdasarkan Kredit yang disalurkan), 2021 & 2026F:
- Mobil Bekas
- Mobil Baru
- Berdasarkan Kategori Kendaraan (berdasarkan Kredit yang disalurkan), 2021 & 2026F:
- Kendaraan Penumpang
- Kendaraan Komersial
- Berdasarkan Durasi Pinjaman (berdasarkan Kredit yang disalurkan), 2021 & 2026F:
- 1 Tahun
- 2 Tahun
- 3 Tahun
- 3+ Tahun
- Menurut Lokasi Geografis (berdasarkan Kredit yang disalurkan), 2021 & 2026F:
- Pedesaan & Semi Perkotaan
- Perkotaan
- Metropolitan
- Narasumber Utama
- Bank dan Anak Perusahaannya
- Perushaan Keuangan Non-Bank (NBFC)
- Captive Finance Companies
- Pemerintah dan Institusi
- Perusahaan Mobil
- Dealer Mobil
- Pemerintah dan Institusi
- Perusahaan Auto Finance yang sudah ada
- Dealer OEM
- Peserta Pasar Baru
- Investor
- Asosiasi Kendaraan Bermotor
- Unduh contoh laporan
- Periode Waktu Tercatat dalam Laporan:
- Periode Waktu Historis: 2016-2020
- Periode Waktu Tahun Dasar: 2021
- Periode Proyeksi Perkiraan: 2022– 2026F
- Perusahaan yang dicakup dalam Laporan:
- Bank CIMB Niaga
- Bank Rakyat Indonesia
- Danamon Bank (Adira Dinamika Finance)
- Mandiri Bank (Mandiri Tunas Finance)
- Megabank (WOM)
- Bank Negara Indonesia
- BCA Bank
- Bank Jasa Jakarta
- Cekaja
- ACC Finance
- Oto Multiartha
- Radana Bhaskara
- Adira Finance
- Indomobil Multi Jasa
- Mitsui Auto Finance
- Mandiri Tunas Finance
- Rabana Investindo
- Maybank Finance
- Mobil88
- OLX Indonesia
- Mobil123
- Carmudi
- com
- Diamond Smart Auto
- Carro
- Topik Pembahasan Utama yang Dicakup dalam Laporan:
- Tinjauan demografis dan industri utama Indonesia
- Tinjauan Perekonomian Indonesia
- Skenario Perdagangan Indonesia
- Pasar Otomotif Indonesia – Penjualan kendaraan
- Pasar Otomotif Indonesia – Merek-merek OEM utama menjadi basis penjualan mobil penumpang
- Ekosistem Pasar Pembiayaan Otomotif Indonesia
- Analisis Rantai Nilai Pasar Pembiayaan Otomotif Indonesia
- Jenis Utama pinjaman mobil yang tersedia di Pasar Pembiayaan Otomotif Indonesia
- Pendorong Pertumbuhan Industri Pembiayaan Otomotif Indonesia
- Parameter Pengambilan keputusan pemilihan vendor perusahaan Pembiayaan Otomotif
- Analisis SWOT industri
- Tren dan Perkembangan Industri
- Isu dan tantangan dalam industri
- Inisiatif pemerintah dalam industri
- Dampak COVID-19 pada Industri Pembiayaan Otomotif Indonesia
- Perjalanan Pelanggan
- Ukuran Pasar Pembiayaan Otomotif Indonesia
- Segmentasi Pasar Pembiayaan Otomotif Indonesia
- Agregator Pasar Pembiayaan Otomotif Indonesia
- Pasar Pembiayaan Otomotif Indonesia – Ukuran Masa Depan
- Pasar Pembiayaan Otomotif Indonesia – Segmentasi Masa Depan
- Disrupsi Digital pada Industri Pembiayaan Otomotif Indonesia
- Rekomendasi Analis
Hubungi kami:
Ken Research
Ankur Gupta, Kepala Pemasaran & Komunikasi
Ankur@kenresearch.com
+91-9015378249